Pengertian Pas Bandara
Pengertian Pas Bandara adalah kartu identifikasi khusus yang dikeluarkan oleh otoritas bandara kepada individu atau kendaraan untuk mengakses area terbatas di bandara.
Kartu ini digunakan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang atau kendaraan yang memiliki izin resmi yang dapat memasuki area tertentu demi menjaga keamanan dan keselamatan di bandara.
Pas Bandara sangat peting sebagai tanda izin masuk ke daerah terbatas yang ada di bandara. Hal itu bertujuan untuk membedakan antara Non Public Area dan Restricted Public Area.
Perbedaan Non Public Area (NPA) dan Restricted Public Area (RPA)
Daerah Terbatas adalah bagian dari area bandara yang ditetapkan bukan sebagai daerah umum atau Non Public Area (NPA) dan atau Restricted Public Area (RPA) yaitu area di dalam bandara yang memiliki akses terbatas dan hanya dapat dimasuki oleh personel yang memiliki izin khusus. Daerah ini dirancang untuk memastikan keamanan penerbangan, pesawat, penumpang, dan personel bandara.
1. Non Public Area (NPA)
Non Public Area (NPA) adalah area di bandara yang aksesnya sangat terbatas dan hanya diperbolehkan bagi personel yang memiliki izin khusus. Contoh NPA meliputi:
- Gedung Operasi Lalu Lintas Penerbangan: Tempat pengendalian lalu lintas udara.
- Gedung Tower: Menara kontrol untuk pengaturan lepas landas dan pendaratan pesawat.
- Gedung Radar: Memantau dan mengendalikan lalu lintas udara.
- Gedung Pemancar dan Penerima: Fasilitas komunikasi untuk pengendalian lalu lintas udara.
- Gedung Listrik: Menyediakan pasokan listrik untuk operasi bandara.
- Gedung PKP-PK: Fasilitas pemadam kebakaran dan penyelamatan.
- Landasan Pacu dan Taxi Way: Jalur pesawat lepas landas, mendarat, dan bergerak di darat.
- Gedung Meteorologi: Tempat memantau kondisi cuaca.
- Gudang Kargo: Tempat penyimpanan kargo domestik dan internasional.
- Daerah Imigrasi: Area pemeriksaan dokumen imigrasi.
Seperti yang kita tahu bahwa Pengertian Pas Bandara adalah izin yang digunakan untuk mengakses area tertentu di bandara yang penting bagi operasi penerbangan.
2. Restrected Public Area (RPA)
Restricted Public Area (RPA) adalah area di bandara yang aksesnya terbatas untuk umum dan hanya dapat dimasuki oleh orang-orang dengan izin khusus. Contoh RPA meliputi:
- Apron: Tempat pesawat parkir, mengisi bahan bakar, menaikkan dan menurunkan penumpang, serta menangani kargo.
- Ruang Tunggu Keberangkatan: Tempat penumpang menunggu sebelum naik pesawat.
- Daerah Pabean: Tempat pemeriksaan bea cukai.
- Daerah Kedatangan Internasional: Tempat penumpang yang baru tiba diperiksa.
- Daerah Karantina: Tempat penumpang dan barang diperiksa untuk kepatuhan karantina.
Mengetahui area-area di bandara sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin bekerja di bidang penerbangan. Salah satu aspek penting yang harus dipahami adalah pengertian Pas Bandara.
Pas Bandara adalah tanda izin yang diberikan kepada orang atau kendaraan untuk memasuki area terbatas di bandara. Setiap Pas Bandara dilengkapi dengan kode khusus yang menunjukkan area tertentu di mana pemegang kartu diizinkan untuk melaksanakan tugasnya.
Penting untuk memahami kode dalam Pas Bandara karena kode ini memetakan area-area tertentu yang dapat diakses oleh pemegang kartu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap petugas hanya mengakses area yang relevan dengan tugasnya. Area tertentu mungkin terlarang bagi petugas jika kartu mereka tidak memiliki kode akses untuk area tersebut.
Berikut adalah kode-kode yang biasa terdapat dalam Pas Bandara dan arti dari setiap area yang diwakili oleh kode tersebut:
- Kode A: Area Umum (General Area)
- Area ini mencakup wilayah yang dapat diakses oleh publik tanpa perlu izin khusus, seperti lobi dan area check-in.
- Kode B: Area Keberangkatan (Departure Area)
- Termasuk area setelah pemeriksaan keamanan di mana penumpang menunggu untuk naik pesawat.
- Kode C: Area Kedatangan (Arrival Area)
- Area untuk penumpang yang baru tiba dan sedang dalam proses mengambil bagasi atau melewati imigrasi.
- Kode D: Apron dan Landasan Pacu (Apron and Runway)
- Wilayah operasional di sekitar pesawat, termasuk tempat parkir pesawat dan jalan taksi pesawat.
- Kode E: Area Kargo dan Logistik (Cargo and Logistics Area)
- Area khusus untuk pengelolaan kargo, logistik, dan pengiriman barang.
- Kode F: Area Keamanan Terbatas (Restricted Security Area)
- Wilayah dengan tingkat keamanan tinggi, hanya dapat diakses oleh personel tertentu dengan izin khusus.
- Kode G: Area Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Area)
- Termasuk pos pemeriksaan imigrasi dan bea cukai untuk penumpang yang tiba atau berangkat.
- Kode H: Area Servis (Service Area)
- Area untuk kendaraan layanan bandara seperti truk bahan bakar, catering, dan pemeliharaan pesawat.
- Kode I: Area VIP (VIP Area)
- Wilayah khusus untuk tamu penting yang membutuhkan privasi dan keamanan lebih.
Dengan memahami kode dan arti area dalam Pas Bandara, Anda dapat mengetahui batasan dan izin akses yang diberikan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan tepat dan sesuai prosedur keamanan bandara.
Jenis Jenis Pas Bandara
Pas bandara ada bermacam-macam. Salah satunya adalah Pas Bandara Perorangan.
Pas Bandara Perorangan adalah izin khusus yang diberikan kepada petugas atau staff penerbangan untuk masuk dan bekerja di area bandara dengan batasan akses tertentu, sesuai dengan tujuan tugas kerja yang diizinkan.
Pas Bandara Tahunan artinya memiliki masa berlaku 1 tahun adalah izin khusus yang memungkinkan individu untuk memasuki area bandara selama 1 tahun, cocok untuk petugas maskapai atau staf bandara yang membutuhkan akses rutin ke area tertentu di bandara. Jika pas bandara ini sudah masuk waktu tempo harus dilakukan perpanjangan kembali.
Untuk memperpanjang atau mendapatkan pas bandara ini seseorang harus melalui beberapa proses mulai dari:
- Pengumpulan Dokumen:
Calon pemegang pas bandara harus menyiapkan berkas-berkas seperti:- Surat permohonan,
- Surat pernyataan,
- Daftar riwayat hidup,
- Identitas diri (KTP),
- Serta dokumen pendukung lainnya seperti SKCK dan surat kepegawaian.
- Pengisian Formulir dan Pendaftaran:
Prosedur pendaftaran dimulai dengan pengisian formulir secara online atau offline, tergantung dari kebijakan dari kantor otoritas bandara yang bersangkutan. - Verifikasi dan Screening:
Setelah formulir diajukan, calon pemegang pas bandara akan menjalani proses verifikasi latar belakang dan keamanan (security awareness). - Penerbitan Kartu PAS:
Jika semua persyaratan terpenuhi dan dinyatakan lolos verifikasi, kartu PAS akan diterbitkan dan diserahkan kepada pemohon.
Demikian uraian tentang Pengertian Pas Bandara, Pembagian area hingga Kode Pembatas Pas Bandara yang merupakan hal penting untuk Anda diketahui, Terilebih jika Anda bercita-cita menjadi Staff Penerbangan.
Semoga bermanfaat, sekian & terimakasih.